Langsung ke konten utama

Tips agar tugas tidak menumpuk

Tugas Menumpuk

So, ini merupakan konsekuensi akibat kita menunda pekerjaan kita. Entah karena menunggu waktu yang tepat untuk menyelesaikannya, atau dengan alasan lainnya.

Khususnya dimasa Pandemi ini, yang mana diterapkan Learning From Home, sehingga kita harus belajar dari rumah. Belajar dirumah membuat kita jadi sedikit bermalas-malasan. Dan sadar atau tidak, tugas terus saja masuk, dan bertambah satu setiap harinya.

Tak terasa hanya menghitung hari kita akan melaksanakan Ulangan Kenaikan Kelas. Tentunya kita harus segera mengejar ketertinggalan itu dan  menyelesaikan seluruh tugas yang terlanjur menumpuk.

Nah, berikut tips yang dapat kamu terapkan untuk menyelesaikan tugas yang menumpuk.

1. Tetap tenang dan jaga kesehatan.
Panik karena tugas sudah harus dikumpul, namun belum juga selesai mengerjakannya itu baik, namun bila paniknya melewati batas akan berdampak buruk juga, karena tugasnya malah tak akan terselesaikan.
Menjaga kesehatan selama pandemi ini sangat perlu, bukan hanya agar tak mudah terserang virus, namun juga agar kita bisa mengerjakan tugas itu dengan baik.

2. Buat list tugas & tandai pelajaran terpenting.
Ini akan membantu kita untuk mengatur waktu yang kita miliki. Agar kita bisa menentukan lama waktu belajar, kapan harus mengerjakan, dan kapan harus diselesaikan.
Ingat untuk mulai mengerjakan dari tugas mata pelajaran terpenting, misalnya mata pelajaran jurusan, atau yang gurunya dianggap killer😁
Kenapa harus mulai dari yang pelajarannya penting? Itu agar ketika kita tak mampu menyelesaikan seluruh tugas yang ada, kita masih dapat terselamatkan.

3. Bangun lebih awal.
Setiap orang sama-sama punya waktu 24 jam, namun memiliki waktu beraktivitas yang berbeda. Semakin cepat kita bangun, maka semakin banyak juga waktu yang kita miliki untuk menyelesaikan seluruh tugas.
Jadi mulai saat ini juga, bangunlah pukul 4 pagi dan kerjakanlah tugasmu sedikit demi sedikit. Ingat untuk selalu break 5 menit setiap 30 menit untuk menyegarkan otakmu. Jangan terlalu kaku dalam belajar.

4. Blok 1 hari penuh
Fokuslah pada apa yang kamu kerjakan, dan kerjakan dengan penuh tanggung jawab.
Menggunakan seharian penuh untuk belajar dalam sepekan, memanglah tak muda. Oleh karenanya, kamu dapat menggunakan teknik pomodoro. Atau metode yang saya pakai, yaitu menggunakan 20 menit pertama disetiap jam, dengan istirahat selama 15 menit dan kembali mengerjakannya. Lalu setia 2 jam istirahatlah lebih lama, misalnya selama 1 jam atau lebih.

5. Kerjakan sekarang juga.
Tutup pesan ini, siapkan buku, pulpen, air mineral, makanan ringan, dan apa saja yang kamu butuhkan, dan mulailah belajar.

Terimah Kasih

Filda Adelia
Mamuju, 4 Juni 2020
21.08

Media sosial:
Facebook: Ipm Mamuju
Instagram: @ipm.mamuju




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Esensi dan eksistensi IPM dan kader

Apa itu ESENSI dan apa itu EKSISTENSI ? ESENSI menurut KBBI adalah hakikat, inti, atau pokok tujuan utama. Sedangkan EKSISTENSI, adalah keberadaan, atau sesuatu yg ada dan kontinyu(terus menerus) maksudnya, sesuatu itu dikatakan ada dan terus menerus ada.. Jdi klo sesuatu itu tdk ada lgi maka sdh bisa dikatakan sesuatu itu tdk eksis lagi. Nah, sekarang kalau sdh paham 2 arti kata trsebut , mari kita kaitkan dengan apa dan bgaimana ESENSI dan EKSISTENSI IPM dan Kader IPM. Pertama, apa esensi dari IPM.. Untuk menjelaskannya, mari saya ajak kawan-kawan untuk sedikit flashback ke sejarah lahirnya IPM yg sdh sama2 kita dapatkan di materi PKDTM 1. Sejak tgl 18 Juli 1961 atau sdh mendekati usia 59 thn ini,  IPM lahir sebagai ujung tombaknya perserikatan Muhammadiyah untuk tetap melanjutkan ikhtiar dakwah Amar ma'ruf nahi mungkar yg bergerak di kalangan pelajar sesuai misi Muhammadiyah itu sendiri yaitu menjdikan masyarakat muslim yg sebenar-benarnya Sebagaimana yang saya katakan

IPM Mamuju mengambil alternatif Kajian dan diskusi secara online dalam menghadapi pandemi Covid-19

Mamuju, Sulawesi Barat-Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Mamuju mengadakan kajian dan diskusi secara online di grup Messenger. Hal ini dikarenakan adanya wabah Covid-19 yang melanda negeri ini sehingga pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk  tetap berada dan beraktivitas di rumah. Meskipun kajian dan diskusi ini hanya melalui via online, teman-teman IPM tetap aktif dan sangat antusias dalam menyimak materi yang di berikan. Menurut Filda Adelia selaku Ketua Umum PD IPM Kab Mamuju "Diskusi Online meski kurang efektif  karna tak ada tatapan mata secara langsung, tapi lebih efisien untuk mengatasi kehilangan kader karna tak adanya pertemuan. Pelaksanaannya lebih fleksibel dan menghemat pengeluaran. Diskusi online ini diharap dapat lebih menarik minat peserta pada IPM, mengingatkan pentingnya tanggung jawab kader. Diskusi online ini kiranya akan terus dilaksanakan meski pandemi ini sudah berakhir. Mengapa? Karna lebih memudahkan mendapat materi yg luar biasa dari kader

“IPMERS UMUMKAN 10 KARYA TERBAIK KOLABORASI KARYA“

Akun Instagram Ipmers menyelenggarakan Sharing Online yang dirangkaikan dengan pengumuman 10 karya puisi terbaik Sayembara Puisi dengan tema Kolaborasi Karya Untuk IPM. Diskusi tersebut diselenggarakan melalui live Instagram di akun media sosial ipmers dan menghadirkan kedua pembicara yaitu Multazam Ahmad Tawalla (Serketaris PP IPM) dan juga Andinia Assyifa Ainun Firdaus (Ketua Umum PR IPM SMPM 50 Jakarta). Multazam menyampaikan pada diskusi tersebut bahwa dahulu awalnya saya mau stop aja di IPM karena saya sudah besar dari keluarga Muhammadiyah dan ingin mencoba fokus berkarier di dunia entertain karena sempat jadi model, namun karena hidup ini merupakan rahasia ilahi maka kembali lagi bermuhammadiyah bahkan sekarang bisa sampai ke Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah. “Pada Saat TM 1 dahulu ada visi misi hidup, disitu kita disuruh berfikir bagaimana hidup kita  5 sampai 10 tahun kedepan dan wallahi apa yang saya tuliskan dahulu di tahun 2011 lalu sampai tahun 2020 alh